langkah #17 Mengunjungi Budha yang sedang Tidur
31 Maret 2015
Ini adalah
hari terakhir perjalanan mengelilingi negara di kawasan Indocina, karena besok
pesawatku akan kembali membawa diri mungil yang udah mulai kucel ini ke negara
tercinta. Indonesia. Dan saya baru mengerti arti rindu dengan sesuatu yang
tidak pernah dipikirkan. He-eh..!! saya sangat merindukan Indoensia, padahal
kalau di Indonesia sendiri mah masa bodoh dengan apa yang terjadi. Tidak
peduli. Mungkin begitu, biarkan ada jarak dan jeda agar kamu benar-benar
mengerti apa arti rindu dan cinta. Hahaiii....!!!
|
tembok tingginya grand palace |
|
para biksu-biksu mengelilingi dan menuju grand palace |
Jadwal di
hari terakhir di Bangkok tidak ada spesial selain berkeliling di Bangkok dan
mengunjungi para Buddha yang sangat terkenal dengan berbagai pose. Salah
satunya adalah pose Buddha yang sedang tertidur dengan ukuran yang sangat
besar. Buddha tidur ini terletak bersisian dengan Grand Palacenya Thailand. cuma karena harga yang cukup menguras kantong backpecker gembel, jadi kita cuma numpang lewat aja say "hai" dengan penjaga-penjaga Grand Palace. hm, karena hari minggu, buanyak pendatang yang mengunjungi dua tempat itu. ah, jujur deh..!! sejarah itu masih cukup menarik untuk menjadi cerita dan gak ada habisnya, meskipun yang tertinggal hanya bangungan-bangunan yang sudah di renovasi ulang. sayang banget gak sih, di Indonesia sendiri begitu banyak cerita, dan setiap daerah memiliki cerita masing-masing, tapi masih belum bisa di jaga dengan baik. lambat laun, banyak sejarah dan cerita-cerita itu punah. apalagi dengan generasi kekinian yang masa bodoh dengan masa lalunya Indonesia. *tepok jidat*
|
banyaknya pengunjung yang mau liat Buddha Tidur |
|
pose Buddha yang sedang tidur |
|
pose Buddha yang lain |
capek melihat Buddha dengan berbagai pose, saatnya kembali. bukan ke penginapan, bukan juga ke negara tetangga yang lain. tapi benar-benar kembali ke ngara merah putih. ahhh...!! perjalanan ini akan sangat di rindukan. dan harus dibungkus dalam tulisan biar tidak hilang di makan waktu. hahayyy...!!
Indonesia, tunggu aku di Bogormu. Huehehe....
Next!
Langkah #18
0 komentar: