Langkah #16 si Madame Thoussad
30 Maret 2015
Seperti yang
pernah saya ceritakan di episode sebelumnya, bahwa Bangkok itu Jakartanya
Indonesia. Macet meskipun lebih teratur, dan ada angkutan pilihan kalau gak mau
kena macet. Gedung juga ada dimana-mana. Mall berserakan. Ya, itulah agendanya
hari itu. Ngemall..!!
sisi lain wajah Bangkok |
Ceritanya ada
madame Thoussade yang terkenal di sebuah mall. Petama kali kenal, bingung sih
apa sih tuh, sampai si adik kawan ini merengek minta kesana. Jadilah hari itu
kesana untuk menikmati karya-karya si madame Thoussad ini. Emang apa? Patung
lilin yang mirip dengan aslinya. Waaaww.... beri applause..!! tapi patung
tetaplah patung. Hehe.. !! oke, oke, setidaknya kita bisa seolah-olah bertemu
dengan tokoh-tokoh yang gak mungkin kita temui, seperti Soekarno, Mahatma
Gandhi, Dalai Lama, Pablo Picasso atau Albert Einstein. Not bad lah..!!
mengitari tokoh-tokoh itu juga cukup menghabiskan waktu selama 2 jam.
dan lanjut ke
mall berikutnya, mencari makan di foodcourt yang ada tulisan halalnya. Dan
seperti yang saya tuliskan kemarin juga, kalau di Bangkok tidak akan sulit
mencari Mushalla dan tempat makan, karena muslim disini juga lumayan banyak
berkeliaran. ^^
yeayy..!! bisa foto sama Ir. Soekarno |
sama kakek Mahatma Gandhi |
sama kakek Pablo Picaso |
ini Kakek Albert Einstein |
ini gak tau sama siapa. huehehe.. katanya sih artis Korea gitu. karena cakep, yaudah, foto aja. |
dan ini nenek yang nemuin patung2 lilin itu. si Madame Thoussade |
porsi segede
gaban itu kita habiskan bertiga. Dan kuenyaanng...!! Alhamdulillah, bisa makan
ketika lapar dan tanpa rasa rakut itu memang suatu anugerah kawan. Setelah
menghabiskan 9 hari tanpa makan di luar selama di Vietnam. Tenaga kembali
full..!! dasar emang emak-emak. Maka si kawan dan adiknya kembali berburu
barang-barang. Saya hanya menjadi pengawal di belakang. Mengikuti mereka, dan
yang saya lakukan hanya menikmati keramaian mall itu dengan aktivitasnya yang
berbeda-beda. ^^
di perjalanan pulang, ada Festival makanan, *slurrppp..* |
memang, mall
itu unik. Ada aja orang yang datang untuk belanja, apapun itu. dan gak
habis-habis. Hehe...
Next!
Langkah #17
Next!
Langkah #17
0 komentar: