apa? neraka bocor??
siang otong..!!kau sudah makan? sepertinya senang sekali dirimu hari ini.
apa? ibuku memberikan makanan spesial untukmu?
haahhh..ibuku selalu begitu. siapa saja yang ada di dekatnya selalu spesial di matanya.
yayaya...!! ku anggap sajalah itu oleh-oleh dari ibuku karena kau sudah menjaga rumah dengan baik selama ibu dan ayahku di kota metropolitan yang semakin sumpek dan panas ini.
hei, kau tak boleh berbicara seperti itu.
tidaaakkk...bukan karena neraka bocor tong..! bagaimana pula neraka bisa bocor? kau ini, jangan ikut-ikut pembicaraan orang-orang yang tak kau mengerti dan tak bisa dijelaskan.
apa?? sekarang kau menuntutku untuk menjelaskan bagaimana bumi semakin memanas?
waaahh...kau hebat sekali ya, keingintahuanmu semakin besar ya tong..
kau berteman dengan siapa sih disana?
hmmm,, aku tau..aku tau...
kau ingin memamerkan pengetahuanmu ke cewek-cewek cantik disekitar rumah kan?
pandai sekali kau ini..
haha...
oke..oke..
aku akan memberitahumu secara umum, karena aku bukan seorang peneliti tong..
setidaknya kau dan aku bisa menjelaskannya sedikit dan masuk akal..
iya gak tong???
bumi semakin panas, issue-issue tentang lingkungan, efek global warming dkk mulai gencar ku dengar saat memasuki abad 20 tong..!!
jangan kau telan bulat-bulat kalimatku diatas. bisa jadi saat memasuki abad 20 itu aku mulai mengerti sehingga aku baru tau padahal issue tentang itu sudah ada sejak lama. atau memang baru kedengaran saat memasuki abad 20. kau mengerti kan maksudku? tidaakkk?? aahhh...yasudahlah. kalau gitu kita lanjutkan saja ceritanya. hehe..*maksa*
kau tau rumah kaca gak tong? aku percaya kau tidak bodoh-bodoh amatlah. yaa...setidaknya kau pernah mendengarnya kan??
yup..yup..kau memang temanku yang cerdas. kau tidak salah tong, memang rumah kaca adalah rumah dengan banyak kaca disekeliling rumahnya. *garuk-garuk kepala*.
sedikit ku jelaskan tong..!!
rumah kaca itu gak harus pake kaca, tapi bisa juga pake plastik. kenapa namanya rumah kaca? kaca kan bening tuh, plastik juga, tapi di negeri-negeri dingin sana lebih sering pake kaca atau glasses biar mahal tapi awet, kalo plastik murah tapi bisa jadi tiap tahun ganti, dibilang rumah kaca karena emang dulunya kebanyakan rumahnya dari kaca. haghag.. *alasan sungguh maksa*
sudah tong, kalau kita perdebatkan itu, bisa jadi panjang ceritanya. kita lanjut saja ya..hehe...
kau tau sistem kerja rumah kaca tong??
sini ku beritahu lagi, sistem kerjanya itu memerangkap energi panas matahari sehingga suhu yang ada didalam rumahnya jadi hangat. kenapa harus seperti itu? iyaaa...karena bumi kita itu unik tong..jadi ada beberapa bagian negara di bumi kita yang punya musim dingin. nah, agar mereka bisa bertahan hidup, maka terciptalah tuh rumah kaca untuk pertaniannya. karena ada tanaman-tanaman yang gak bisa hidup dan berkembang di cuaca dingin, dan dengan adanya si rumah kaca itu sangat membantu petani untuk tetap menyediakan tanaman biar bisa jadi bahan makanan. beruntunglah kita tinggal di Indonesia. iklimnya mendukung pertaniannya. jadi gak terlalu pusing mikir makan apa di musim dingin. karena memang Indonesia gak punya musim dingin. iya gak tong?? tapi, kau jangan salah, meskipun Indonesia gak punya musim dingin, tapi Indonesia punya musim duren, musim mangga, musim BB-an, musim SLR-an, musim ipad, musim boyband dan girlband, musim koreanis, dkk..musim di Indonesia mah mengalahkan musim-musim negara lain tong...kita harus berbangga pada Indonesia tong...[?] *mari kembali ke topik, suka ngelantur jauh dah..*
kenapa untuk menjelaskan bumi semakin panas aja, aku harus muter-muter ya tong??
haha...sepertinya memang hobiku tong. hihi...
jadi ternyata, sistem kerja rumah kaca itu hampir sama dengan sistem kerja untuk bumi tong..!!
sabar..sabar...akan segera kujabarkan..
mari kita kutip kalimat dari sumber yang kuambil..
"atmosfer bumi itu terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. kelompok gas tersebut menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dan dikenal dengan "gas rumah kaca" di sebut rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari didalamnya agar suhu didalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman didalamnyapun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas yang cukup. planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tersebut untuk menjaga kehidupan didalamnya. tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari".
kau mulai paham tong? kenapa di awal ku tanya rumah kaca dulu?? hehe...
kalimat diatas menyebutkan gas-gas tersbut itu perlu untuk menghangatkan bumi. tapi kalau kelebihan gimana tong?? bingung?
sini ku beri contoh, kalau kau makan kebanyakan kau akan kekenyangan bukan? atau kalau kau suka sambal, lalu kau makan terlalu banyak, maka secara perlahan tapi pasti mukamu akan memerah dan seolah-olah kau kepanasan. atau kalau kau akan menggosok baju, lalu setrikaannya kau panaskan melebihi ketentuan, dan yang terjadi adalah bajumu seketika akan gosong dan bolong. intinya setiap yang berlebih itu gak baik tong..!! iyaa...sama juga dengan bumi dan gas-gasnya.
sudah ada takaran gas-gas rumah kaca itu agar bumi hangat. ingat..!!! HANGAT, bukan PANAS tong. tapi yang terjadi apa tong?? gas-gas rumah kaca itu setiap hari bertambah-mbah..!! gas-gas rumah kaca yang semakin bertambah otomatis energi panas yang terperangkap juga nambah. iya kan? dan jadilah bumi sekarang semakin panas.
hmmm..aku suka dengan pertanyaanmu. kau tanya apa saja gas rumah kaca itu dan kenapa bisa bertambah?
aku jadi teringat mata kuliah klimatologi, seingatku ada pemutaran film untuk bagian bab ini, haha...
disini kutulis ya tong, gas rumah kaca yang terkenal itu CO2 (karbondioksida), CH4 (metana), CFC (dari pendingin ruangan), NO (nirogen okasida). CO2 semakin buaannnyak sekarang, selain karena pertumbuhan manusia dan perkembangan teknologi yang so amazing cepetnya berbanding sangat terbalik dengan kehilangan pohon yang gak kalah amazing cepetnya. alhasil si CO2 tidak berjodoh dengan si pohon, trus numpuk-mpuk dah di bumi yang semakin botak.
kau tau gas CH4 dan NO tong? ternyata gas-gas itu juga dihasilkan oleh sampah-sampah, pertanian dan peternakan. ternyata, pertanian dan peternakan gak lepas memberikan kontribusi terhadap pemanasan global tong..dari sumber yang ini dituliskan kalau sektor pertanian dan peternakan di Indonesia memberikan kontribusi emisi gas rumah kaca sebesar 8.05% dari total keseluruhan. nah loh tong, kalau gitu ceritanya, cara menanggulanginya gimana ya tong? CH4 itu bisa dihasilkan dari sawah-sawah, pembakaran sisa tanaman, pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran hewan. kalau NO dihasilkan dari pupuk pertanian. jadi bagaimana tong?? kau tanya aku? kau tidak mendengarku? kan aku bertanya padamu. jadi bagaimana ini tong? apa yang harus kita lakukan? nggg...mari kita berpikir bersama tong..*berpikir*
kalau gas CFC sekarang emang udah dilarang tong,, karena efek pemanasannya ribuan lebih panas dari CO2. gak kebayang kalau sekarang CFC masih marak digunakan.
kau mau tau dampaknya tong? kau lihat dan rasakan saja sendiri. kau suka dengan perubahan cuaca sekarang? puanase puoll kalau panas, dan kebanjiran kalau hujan. itu kan yang jelas-jelas bisa kita rasakan. kalau kita lihat dari bidang-bidang lain, pastinya buanyak tong. dan sepertinya tak perlu lah kita bahas. karena aku belum tau harus berbuat apa untuk membantu memperbaikinya.
yang ku tau untuk menyelamatkan bumi kita itu harus..
1. reduce. berhemat dalam menggunakan air dan berpikir cerdas dalam menggunakan barang-barang, jangan lapar mata. termasuk juga hemat menggunakan listrik. *mengingatkan diri sendiri lepas colokan hp dan lepi kalau gak digunakan, matikan lampu dan tv kalau gak digunakan*
2. reuse. menggunakan kembali barang-barang bekas yang bisa digunakan. say no to consumptive.
3. recycle. mengolah sampah jadi barang yang oke. biar bisa digunakan lagi. jadi bisa nyari duit juga dari barang-barang bekas. kreatif..
4, menjaga, dan memelihara pohon, tumbuhan dan tanaman yang udah ada. trus kalau mau nanam pohon juga oke tuh, tapi harus dipelihara dan dijaga. iya gak tong...*ingat kata reboisasi, tong?*
yuukkk, tong..mulai hal kecil buat jagain bumi. biar bumi gak panas lagi..tuh, kasihan kan bumi..
 |
0 komentar: