Keajaiban Daun : Fotosintesis pada daun berwarna merah

21.07 ipeh the pooh 0 Comments

Setelah membaca Keajaiban Daun : Fotosintesis, kamu juga mempunyai pertanyaan yang sama gak sih? Jika fotosintesis itu terjadi karena ada pigmen yang namanya klorofil, yang menyebabkan si daun warna hijau, terus bagaimana kalau si daun warna merah yang mengandung banyak pigmen anthocyanin daripada klorofil? Bagaimana si daun-daun itu seperti bayam merah atau selada merah melakukan fotosintesis? Jadi mikir kan? tos dong kalau gitu. Huehehe!

Mengapa ada warna hijau dan merah?
sumber gambar : Google

Oke, yok kita menyelami dunia daun lagi.

Ehm, flashback bentar ke bagian penting daun ya. Masih ingat? Yak, Binggo! Klorofil.

Klorofil itu apa? Pinter! pigmen yang menyebabkan si daun hijau. Pertanyaan berlanjut, bagaimana caranya klorofil memberikan warna hijau pada daun? apakah si klorofil itu pewarna hijau daun? Hm, mari kita telusuri sambil ngemut coki-coki.

Cahaya, selain sebagai sumber energi juga merupakan sumber yang dapat membatu untuk dapat melihat benda-benda yang ada disekitar kita. Termasuk melihat kamu. Iya, kamu. hehe!

Masih ingat sifat-sifat cahaya?

Loh, kok jadi belajar fisika?

Gak kok, kita sedang menelusuri sumber warna hijau daun, dan ini berkaitan dengan cahaya.

Jadi kamu masih ingat apa saja sifat cahaya?

Cakep! jadi sifat cahaya itu ada tiga. Cahaya dapat dipantulkan, diserap dan dibiaskan. Lalu hubungannya dengan warna hijau daun dan klorofil?

Begini, ada benda-benda yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, dan ada benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya. Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya, maka benda tersebut dapat kita lihat sesuai dengan warna gelombang tertentu yang dapat kita tangkap dengan mata. tetapi, jika benda tersebut tidak dapat memancarkan cahaya maka benda tersebut dapat kita lihat sesuai dengan spektrum warna yang dipantulkan oleh benda tersebut. Sedangkan warna yang tidak dipantulkan itu akan diserap oleh atom atau molekul-molekul penyusun benda tersebut.

Jadi gini, misalkan kamu melihat seorang lelaki manis menggunakan baju berwarna merah, sesungguhnya si baju itu tidak berwarna. Hanya saja si baju itu dapat memantulkan kembali warna merah dan menyerap warna lain, maka mata kita dapat melihat lelaki itu manis. Eh, maksudnya kita dapat melihat baju itu berwarna merah. Dan voila! sekarang kita bisa menemukan jawabannya. Kenapa daun yang kita lihat itu hijau, ternyata karena ketika cahaya matahari menyindari daun, si daun akan memantulkan kembali spektrum warna hijau dan menyerap warna lainnya.

Penyerapan cahaya terjadi hanya ketika energi yang datang pada suatu benda cocok dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron paling luar atom atau molekul dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi. Sederhananya begini, penyerapan cahaya itu terjadi kalau gelombang cahay yang datang itu cocok dan dapat bisa merangsang si atom-atom yang ada didalam benda tersebut untuk menghasilkan energi. Berarti jika spektrum atau gelombang cahaya itu gak cocok, ya di tolak sama atom-atom yang ada pada benda itu, alhasil cahaya itu dipantulkan dan dapat kita lihat.

So, thats why si daun kebanyakan warna hijau. Ternyata karena klorofil tidak menyukai gelombang hijau. Daun lebih suka gelombang biru dan merah. 

Terus gimana dengan daun yang berwarna  kuning atau merah?

Masih ingatkan bahwa pigmen dalam daun itu gak cuma klorofil aja? Iya, masih ada pigmen karetonoids yang memantulkan cahaya kuning hingga oranye dan anthocyanin yang memantulkan cahaya merah sampai ungu. Jadi, kalau si daun itu berwarna merah, maka pigmen yang dominan dan aktif untuk menangkap cahaya adalah si anthocyanin. Tapi bukan berarti dalam daun gak ada karetonoids atau klorofil ya. ketiga pigmen itu ada, cuma bagi-bagi tugas aja. Hehe! Karena ternyata, sebenarnya pigmen itu merupakan molekul yang menyerap cahaya tampak, dan memiliki spektrum absorbsi (daya serap panjang gelombang) yang berbeda. Udah taukan, penyerapan cahaya itu untuk apa? yoi! untuk mengubah energi. Jadi, mau pigmen apa aja yang aktif, maka fotosintesis tetap terjadi. artinya, mau warna apa aja si daun itu, fotosintesis tetap berjalan. Bukankah memang itu tugasnya si daun? Melakukan fotosintesis. hehe!

Jadi udah gak galau kan, gimana caranya si daun warna merah melakukan fotosintesis? He-eh, kita harus mengubah kesimpulan selama ini, fotosintesis tidak terjadi pada daun yang memiliki klorofil. Tetapi pada daun yang masih mempunyai pigmen-pigmen aktif yang dapat menyerap energi cahaya matahari. Jadi, bisa klorofil, karetonoids, atau anthocyanin. Dan warna daun yang terlihat tergantung pada pigmen mana yang mendominasi.  Hm, Begitulah kira-kira ceritanya.

Hei, hei! meskipun beton terlihat berwarna hijau atau merah karena pantulan cahaya matahari, tetapi beton gak punya pigmen yang bisa mengubah cahaya matahari jadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan makanhewan dan manusia. Masih mau nanam beton warna warni untuk mempercantik kota? Think smart gaes!

Masih ada satu lagi yang seru dari si daun ini untuk ditelesuri, bagaimana si daun bisa berubah warna ketika musim juga berubah? Apa yang terjadi pada daun?

Bersambung!

Ipehthepooh
Pekanbaru, 20 desember 2016

You Might Also Like

0 komentar: