rasanya itu seperti...

23.55 ipeh the pooh 0 Comments

udah dua kali sabtu ada kejadian yang rasanya itu seperti lemon tea..kecut-kecut manis gimanaaaaa gitu..
=D
 sabtu lalu udah saya ceritakan di episode ngek..ngok..
dan bagaimana sabtu ini yang seperti lemon tea ini saya lalui, begini ceritanya..

diawali harus berkecimpung dengan dunia pengobatan,bukaaann...!! bukan untuk mengobati anak manusia, tapi lebih unyu-unyu dari manusia, yups...!! mengobati si bunga-bunga kecil..jadilah siang itu saya belajar meracik obat untuk si bayi-bayi itu. hup..hup..hup..!! akhirnya selesai tepat waktu. tepat waktu untuk bisa segera pulang. langit sore ini lumayan cerah, jadi gak ada alasan untuk menunda kepulangan, siapkan tas, niat beranjak sudah bulat.. "duluan pak..!!" pamit saya ke bos-bos yang lagi ngopdar di ruangan "panas" itu. dan kaki yang melangkah dengan bahagia itupun tiba-tiba berhenti seketika hanya karena kalimat "bentar dulu, kamu mau kemana sih? belum selesai ini.." dan sayapun hanya menelan ludah dan bergumam "ngek..ngok.." TERJEBAK...!!

oke..oke..akhirnya dengan separuh jiwa saya bergabung ke acara ngopdar itu..tapi, mata tak bisa diajak kompromi, setiap menit melihat jam dan cuaca..! waktu terus berjalan, pembicaraan semakin ngalor kidul, dan akhirnyaaa...!! si bos-bos paham juga..!! saya cuma ingin pulang, dan yihaaaa....di izinkan pulang..!! ^^v

percepat langkah, persiapan pulang dan kaki siap melangkah, saat itu pula air menyerbu puncak seperti anak panah yang dilepaskan oleh prajurit-prajurit di medan perang. dan saya hanya bisa bergumam lagi "ngek..ngok..!!" duduk manis mengamati hujan dan "huwaaaaa....!! kereta gw???" [saat itu masih berharap jalur kereta udah baik, gak apa dah satu jalur juga, yang penting mah pulaaaanggg..!!]

si hujan terus meluapkan perasaannya, semakin lama semakin gede dan saya hanya bisa duduk bersila dan berdoa agar si hujan di hentikan sejenak, setidaknya sampai saya ngangkot. dan begitulah, si hujan mulai mendengar ratapan saya dan berhenti..dengan segera, naluri "tukang palak' keluar, manusia-manusia tak bersalah yang lewat di depan rumah, seketika harus berhenti oleh hadangan dan mendengar teriakan.."maaanggg...ngojeg dong..!!". gak patah arang hanya karena di tolak mentah-mentah sama si mamang, menemukan cara yang lebih tragis, ngegedor-gedor pagar si mamang, teriak dan memasang wajah yang super unyu yang membuat si mamang luluh dan akhirnya rela hujan-hujanan.. Yeaaayyy...!! ^^v

ada 2 motor yang nganterin saya dan seorang teman. entah gimana ceritanya, motor seorang teman itu jadi pemandu jalan dan memilih jalan memutar, yang hasilnya akan semakin jauh dari peradaban stasiun bogor. hanya bisa bergumam "ngekk..ngok.." lanjutakan sajalah, tak ada pilihan. menikmati jalan licin berbatu, pemandangan kebun teh dan para bule yang lagi jalan sore yang kehujanan rintik-rintik kecil. tapi ternyata, hujan rintik-rintik kecil itu hanya seper kian menit kawan, baru saja keluar kebun teh, kita di keroyok bulir-bulir hujan yang semakin gede, alhasil mandi hujaaaannn....!! ayeyyy...! [rasanya seperti lemon tea, kecut-kecut manis.. *garuk-garuk kepala*]. lindungi tas, dan cek HP, cerdas kawan..!! cerdas sekali, HP saya ketinggalan..!! *garuk-garuk kaki*. faktor "U" kali ya..haghag..

perjalanan melewati batu-batu licin selesai. dan terdampar di tepi jalan menunggu angkot yang tak kunjung datang menghampiri. hujan? masih setia menemani. ketika mulai putus asa dan memutuskan untuk kembali, si mamang angkot datang langsung duduk manis didalamnya mencari kehangatan. tapi posisinya pas di depan pintu dengan angin sepoi-sepoi yang membelai, sekalian ngeringn baju. hegheg..


aman sampai tajur. masuk padjajajran, mulai menyadri ada yang "aneh". garuk-garuk dengkul. "li, disini sama sekali gak hujan loh..!! cerdas..!! hanya baju kita yang basah disini. huakakakakkkkkk..." yaya..lagi-lagi bergumam "ngek..ngok.."


sampai di stasiun, ternyata kereta malam tujuan jakarta masih belum beroperasi kawan. itu tandanya saya harus melewati pasar itu dengan banyak si om-om. sereeemmm..!! tapi mau apa di kata. percepat langkah, beruntung, ada angkot yang sedang ngetem deket stasiun, dan penumpangnya udah lumayan akhirnya pasrah dah naik dan duduk manis. tanpa tau udah jam berapa, bodo amat, langsung tidur..!! =p

ternyata, bogor ke bojong itu bisa jadi jauh kawan, sebelumnya, setengah jam kemudian saya nyampe di bojong, hari ini sejam 15menit baru nyampe. posisi penurunan penumpangpun saya tidak tau dimana, jadi ketika melek, bertanya-tanya stasiunnya berada dimana dan saya dibawa kemana. hegheg..setelah mencari akhirnya ketemu. dan "WOW..!!" ada lautan manusia kawan, ternyata mereka para penumpang yang mau ke bogor. haduhh..haduhhh...sampai kapan itu jalur bisa digunakan kembali.

yasudah, lupakan sajalah. tak perlu berkomentar kalau gak bisa melakuka apa-apa. jadi serahkan sajalah ke yang bisa mengurusnya. hehe..
dan 45 menit kemudian akhirnya nyampe di tempat yang paling nyaman di depok. ganti baju dan makaaaannn..!! kedinginan di kota yang kering kerontang hari ini, begitulah rasanya, seperti lemon tea.. =D

cerita perjalanan hari ini selesai kawan, he-em..rasanya seperti lemon tea..!!
kecut-kecut manis gimanaaaa...gitu..!!
^^

You Might Also Like

0 komentar: