Jadi anak rumahan [?]
jadi anak rumahan?kenapa gak? =D
tapi, kenapa kalimat-kalimat ini-ini berseliweran di kepala..??
"ternyata menjahit itu butuh kesabaran yang ekstra dan ketelitian. gak sabar, ya gak jadi. gak teliti ya gak rapi."
[iseng, lagi ngehandmade kain-kain sisa di kosan, BOSAAAANN..!! haha..]
"gak bisa dipungkiri. Mutlak..!! manusia itu makhluk sosial. butuh komunikasi.."
[ditinggal sendirian di kosan, bingung mau ngapain. nyari temen bicara via dunia maya.]
"kita tidak akan tau betapa indahnya senja ini, jika mengurung diri dalam cangkang"
[beranjak keluar menyapa senja. nyatanya, mendung..!! balik masuk kamar, melototin buku]
*disisi lain..*
seharian full menuntaskan buku HANIF karya bung Reza Nufa,
ada bagian yang perlu di catat.. =D
disana tertulis..
" ketika dialog mulai hilang akibat individualisme dan fanatisme golongan, lalu kebencian ditanamkan oleh orang-orang yang punya kepentingan dan pengaruh besar, saat itulah peradaban sudah kembali sulit menghasilkan perdamaian. membusuk dan belatungan. namun, kenyataannya, fase itu memang tmau tidak mau harus dijalani, untuk kemudian menjadi pupuk bagi tunas baru yang lebih segar, tahan di tengah musim yang sudah tak karuan"
[jadi ingat quote film silenced, "alasan kita berjuang begitu keras bukan untuk mengubah dunia, melainkan untuk tidak membiarkan dunia mengubah kita"]
"bangsaku sedang menunggu pemimpin besar. kata orang sejarah akan berulang. memang benar, sejarah akan berulang, mengikuti pola-pola yang sudah terbentuk sebelumnyya. sebuah bangsa adalah sebuah pohon. dari biji, jadi tunas, ranggas, lalu tumbang. untuk hal-hal besar yang kaitannya dengan nasib banyak orang semacam pengangkatan seorang pemimpin bangsa, Tuhan memilih langsung buah mana yang akan diamankan dari serangga agar kemudian buah itu matang dengan sempurna, lalu jadi tunas baru, menciptakan dunia dengan bentuk baru yang lebih baik. dan itulah yang kuyakini sebagai takdir"
"bangsa ini menunggu takdirnya untuk menjadi besar"
[jadi ingat pidaton Bung Karno, =D]
*buku bung Reza Nufa cukup recomended, buktinya saya betah tidak keluar kamar seharian untuk menuntaskan bukunya. ketika liat jam, apa? udah 23.31??? besok harus bangun pagi. >,<*
ada yang mau beliin buku karya Bung Reza yang judulnya Iqra' ma Revolusioner gak????
*eh*
0 komentar: