Langkah #9 Goes To Laos..!!

22.15 ipeh the pooh 0 Comments

23 Maret 2013 

Jam 6 pagi dari Hue, saya dan si Kawan berangkat menuju terminal dengan mobil jemputan dan bertemu dengan dua orang bule barat yang akan menjadi teman seperjuangan hingga Laos. Berangkat jam 6 pagi, bukan berarti berangkat jam 6. Yoi, ada sistem ngaret juga disini. =.=a. Karena bisnya belum juga nongol, dan benar-benar nongol di jam 7. Dan cusss...!!

Agak bingung juga, apakah ini bis sleeper yang dijanjikan sama si agen. Memang sleeper, tapi rada-rada aneh dan hampir tidak nyaman. Tapi, gak ada yang bisa dilakukan selain enjoy this journey. Ngeeennnggg...!!
enjoy this journey, go..!!
Nafas mulai menghela, gimana gk, setiap satu jam perjalanan berhenti. Bisa di maklumi jika hanya sekedar mengangkut penumpang, tapi boy, penumpangnya berupa barang..!! dan taraannngg..!! maka si bis penuh dengan barang-barang Vietnam yang akan di ekspor ke Laos, termasuk sayur dan buah, seperti jeruk, labu siam, alpukat, bahkan ikan sekalipun. Eng..ing..ong..!! apakah ini sleeper yang dijanjikan? Ahaaiii...!!
bingung, ini bis sleeper 300ribu rupiah bukan yak?



Hei, hei..!! bis gak Cuma penuh dengan barang, tapi juga menjadi lautan manusia. =.=a . bis sleeper ini bertingkat, beruntung kita ditempatkan di tingkat 2. Yang tidak teralu sesak dengan orang-orang. Tapi keberuntungan itu hanya sebentar, iya, gak lama kemudian datang segerombolan manusia yang memenuhi tingkat 2, entah bagaimana caranya mereka menyamankan diri. Bahkan, ada yang duduk di tumpukan-tumpukan sayur dan buah Vietnam yang akan di ekspor ke Laos. Saya? Hanya geleng-geleng dan garuk-garuk kepala yang gak gatal. Bingung dengan apa yang terjadi dalam bis ini. Tapi ada yang bisa jadi hiburan, si abang-abang keneknya bos. Lumayan cakep. Jadi, bisalah menghibur sedikit dari kesumpekan bis yang penuh dengan barang dan manusia, setidaknya ada secuil manusia yang guanteng kayak di artis-artis Vietnam dan Thailand gitu. Ah, bang, sayang aja mungkin si produser film belum menemukanmu. Wakakakakkk....
bis mulai penuh dengan barang-barang
taraanggg..!! berkantong-kantong labu siam menemani perjalanan
bule numpang eksis
Selama perjalanan, meskipun udah gak jelas itu bis manusia apa barang,  si bis masih sering berhenti. Karena saya duduk dekat jendela, maka saya mencari tau apa yang dilakukan orang-orang. Apakah mereka merokok? Ternyata iya kawan. Selain itu, ada manusia-manusia yang iyuuhh..!! buang air sembarangan. =.=a. Mungkin di pom bensin gak ada WC. Tapi kan? *geleng-geleng kepala melihat kelakuan manusia-manusia ini*
proses pengangkutan barang
dari luar bentuknya sih aman-aman aja
bis 2 tingkat jadi 3 tingkat, di tengah jalan jadi tempat tidur juga

senja yang muncul selama perjalanan
Janji 12 jam perjalanan, hanya tinggal janji kawan. Yoi, bis kita ngaret parah. Butuh 6 jam lagi untuk sampai di Laos.iya, dari  prediksi jam 7 malam sampai Laos dan udah bisa leha-leha, yang terjadi adalah kita sampai di Laos jam setengah satu pagi dengan nyawa yang udah sadar gak sadar, karena capek dan bingung. 

Kompleks deh..!! dan ini perjalanan dengan sensasi yang sungguh luar biasa kawan. Apa yang terjadi dengan 2 orang bule barat dan 2 orang bule timur setelah di turunkan di tengah jalan di Laos jam setengah satu pagi, yang gak ada tanda-tanda kehidupan semalam atau sepagi itu? Silahkan lanjutkan membacanya kawan di episode berikutnya. ^^

Next! 
Langkah 10

You Might Also Like

0 komentar: