Dewi langit, kemon..!! Move On..!!
Selamat malam dewi? Apa
kabarmu disana? Sepertinya engkau masih tidak bisa move on dari sang Raja matahari.
Bukan dewi, bukan..!! bukan maksudku menghakimimu. Aku tau, menangis adalah hal
yang wajar. Tapi mau sampai berapa lama dirimu akan menangis? Tidak kah kau
tau, aku, orang-orang disana, manusia-manusia itu sangat merindukan tawamu.
Merindukan wajah cerahmu. Merindukan riangmu.
aku setuju dewi. Menangis adalah hal yang paling bisa kau lakukan. Tidak.. aku juga begitu. Tapi, kita tidak bisa menangis terus kan? Banyak hal yang kita lewatkan kalau kita hanya menangis, dewi..!!
ayolah, kembali tersenyum..
kau tau, aku sangat bahagia kemarin. Iya, dewi..!! aku sangat bahagia, tidak..!! bukan aku saja, tapi hampir seluruh manusia di bumi, kau tidak tau kenapa? Ayolah dewi. Semua orang tau, kemarin, kau tersenyum..!! tersenyum dewi..!! meskipun kau masih malu-malu. Aku pikir, kau sudah bisa move on dewi. Kembali riang, meskipun masih sedikit. Tapi sekarang? Apalagi yang terjadi dewi? Kau kembali menangis, terisak, dan wajahmu begitu mendung.
apa? kau kecewa? apa yang menyebabkan kekecewaanmu dewi? sampai-sampai kau harus kembali menangis, dan itu sepanjang hari. apa kau masih kecewa dengan sang Raja? bukanya kau sendiri yang mengatakan, bahwa raja matahari telah kembali kepadamu? ayolah dewi..!! lihat lebih dekat Rajamu. tidakkah kau perhatikan, sang Raja matahari sudah lama tak bersinar karena wajah mendungmu.
aku setuju dewi. Menangis adalah hal yang paling bisa kau lakukan. Tidak.. aku juga begitu. Tapi, kita tidak bisa menangis terus kan? Banyak hal yang kita lewatkan kalau kita hanya menangis, dewi..!!
ayolah, kembali tersenyum..
kau tau, aku sangat bahagia kemarin. Iya, dewi..!! aku sangat bahagia, tidak..!! bukan aku saja, tapi hampir seluruh manusia di bumi, kau tidak tau kenapa? Ayolah dewi. Semua orang tau, kemarin, kau tersenyum..!! tersenyum dewi..!! meskipun kau masih malu-malu. Aku pikir, kau sudah bisa move on dewi. Kembali riang, meskipun masih sedikit. Tapi sekarang? Apalagi yang terjadi dewi? Kau kembali menangis, terisak, dan wajahmu begitu mendung.
apa? kau kecewa? apa yang menyebabkan kekecewaanmu dewi? sampai-sampai kau harus kembali menangis, dan itu sepanjang hari. apa kau masih kecewa dengan sang Raja? bukanya kau sendiri yang mengatakan, bahwa raja matahari telah kembali kepadamu? ayolah dewi..!! lihat lebih dekat Rajamu. tidakkah kau perhatikan, sang Raja matahari sudah lama tak bersinar karena wajah mendungmu.
apa? kau mengatakan bahwa dewi bumi tidak menyukai senyummu? hei..yang benar saja dewi. bukannya dewi bumi adalah sahabatmu. sahabat dekatmu. dimana ada bumi, bukannya ada langit. dan begitu sebaliknya.
kau yakin dengan pernyataanmu dewi?
maaf dewi, bukan aku mengguruimu. tapi alangkah bijaknya kalau kita bertanya langsung pada dewi bumi. aku rasa ada yang tidak menyukai kedekatan kalian. aku yakin, saat ini, dewi bumi juga sedang menunggu kedatanganmu dengan sapaan hangatmu, menunggu keceriaanmu.
apa kau benar-benar sudah tidak peduli dengan bumi? kau benar-benar ingin membunuh Raja dengan tingkahmu?
dan apakah kau benar-benar sudah tidak peduli denganku? dengan mereka? dengan manusia-manusia bumi?
baiklah dewi.
aku harap, kau benar-benar bisa mengambil keputusan yang bijaksana. karena Dewi langit yang ku kenal adalah dewi yang memiliki kepedulian, yang memberikan harapan kepada setiap manusia, yang bisa membuat raja matahari tersenyum bahagia, dan tentu memberikan kehangatan pada dewi Bumi.
dan aku, sangat menunggu kau kembali tersenyum, kembali ceria. dan kembali biru..!!
dari teman Bumi,
Venus.
*cerita ini terinspirasi dari komen seorang teman*
huehehehe...
kau yakin dengan pernyataanmu dewi?
maaf dewi, bukan aku mengguruimu. tapi alangkah bijaknya kalau kita bertanya langsung pada dewi bumi. aku rasa ada yang tidak menyukai kedekatan kalian. aku yakin, saat ini, dewi bumi juga sedang menunggu kedatanganmu dengan sapaan hangatmu, menunggu keceriaanmu.
apa kau benar-benar sudah tidak peduli dengan bumi? kau benar-benar ingin membunuh Raja dengan tingkahmu?
dan apakah kau benar-benar sudah tidak peduli denganku? dengan mereka? dengan manusia-manusia bumi?
baiklah dewi.
aku harap, kau benar-benar bisa mengambil keputusan yang bijaksana. karena Dewi langit yang ku kenal adalah dewi yang memiliki kepedulian, yang memberikan harapan kepada setiap manusia, yang bisa membuat raja matahari tersenyum bahagia, dan tentu memberikan kehangatan pada dewi Bumi.
dan aku, sangat menunggu kau kembali tersenyum, kembali ceria. dan kembali biru..!!
dari teman Bumi,
Venus.
*cerita ini terinspirasi dari komen seorang teman*
huehehehe...
0 komentar: