5 Mei 2014

Eps. Ngegembel di bandara.

04.00 WIJ

Haha...!! niat untuk gak tidur malam itu gagal total. Mata tetap terpejam dan terbangun jam 4. Sedangkan kita harus segera ke bandara untuk melanjutkan mengurus tiket untuk dapat pulang dengan pesawat yang paling pagi. Tapi, apa daya? Motor melaju dengan kecepatan 85-90 km/jam. Terbang, terbang dah..!! dalam waktu 30 menit sampai di bandara, dan eng ing ong..!! antrian sudah lumayan, kita masih ngotot minta penerbangan paling pagi, tapi tetap  gak di layani. Dapat tawaran pulang pesawat setengah 11. Jadi? Apa boleh buat. Ambil saja tiket itu, yang penting pulang. Haha..senin? relakan saja. Dan sekarang baru jam 5 pagi. Kembali ke SDU? Gak mungkin. Lalu? Ayo tidur rame-rame di bandara. Dan memang, saat itu kita gak mikir untuk menunda tidur, dan seketika kita tertidur berjejer dengan gaya masing-masing. Hegheg..

07.00 WIJ.

Terbangun, orang-orang di sekitar kita udah rame aja. Bincang-bincang menghabiskan waktu. dan saatnya mengucapkan terimakasih dan sampai jumpa kepada teman-teman yang telah direpotkan selama 5 hari. mereka top markotop lah. Terimakasih atas keramahtamahannya. ^^v

Eps. Hai Jakarta..!!

12.00 WIJ

Yuhuuu...!! touch down juga di Jakarta, jam 12. Nunggu bagasi setengah jam, dan berpisah dengan komandan. Saya? Harus melanjutkan perjuangan kembali ke kota hujan.

Eps. Cabai-cabaiku?

Perjalanan ini gokil. Dari awal sampai akhir. Perasaan sih udah tidur lama, tapi ternyata damri yang saya tumpangi bergerak seperti keong. Lama. Macetnya Jakarta. Ckckckck....!!

Akhirnya jam 4 sore, injak kaki di bogor. Udah? Belum..!! masih harus ke dramaga. Beruntunglah punya teman yang gak bosan di repotin. Yeayyy..!! di jemput. Jadi? Sekalian aja lewat belakang, menyapa cabai-cabai manis di lahan. Dan? Baru 5 hari ditinggal, si cabai-cabai terserang layu. Lalu? Saya bingung. Huahahaha...!! =.=a

Tidak bisa berpikir, jadi? Kembali saja ke kosan, dan waktunya tidur. Yuhuuu...!!! ayo tidur...!! =D

*jadi begitulah perjalanan gokil kali ini kawan. =D

meskipun danau gunung tujuh yang katanya danau tertinggi di Asia, dan belum lengkap ke gunung Kerinci kalau belum menginjakkan kaki disana, saya tetap bersyukur dengan perjalanan gokil ini. bisa jadi, danau gunung tujuh yang berdiri manis disana akan memanggil saya untuk menginjakkan kaki kembali disana. hehe... =D

Pelajaran berharga dalam perjalanan ini adalah tetap yakin dan percaya dengan apa yang kau yakini. Terus berjalan, meskipun ada duri dan kerikil. Selalu ada teh hangat di atas sana, meskipun yang kau temui kabut. ^^v

Perjalanan ini bukan hanya sekedar perjalanan. Tapi ini juga perjalanan ini mengajarkan sikap dan pikir menuju kedewasaan.

Dan kami, hanya dua orang pejalan yang senang jalan kaki, yang senang belajar tentang perjalanan dan bertemu dengan orang-orang baru.

Bisa jadi, perjalanan selanjutnya akan saya habiskan bersamamu. =D 

*terimakasih untukmu yang sudah membaca cerita perjalanan gokil ini dari hari pertama sampai hari keenam. ^^*