a Long Journey

21.34 ipeh the pooh 0 Comments

Bongkar catatan, salah satu cara untuk membunuh waktu yang kadang terasa sangat membosankan. iya! baca ulang catatan-catatan yang sudah tertulis itu menjadi kebahagiaan sendiri. seperti catatan-catatan yang ada di blog ini atau yang ada dalam buku ini. iya dong! hari gini saya masih punya "buku diary" kok. huehehe...
buku ini menyimpan secuil catatan mimpi dari tahun 2007 sampai sekarang, 2016.
Sama sih, kayak buku diary pada umumnya. isinya gak jauh-jauh dari kegalauan menghadapi masalah hidup yang kadang bosan, kadang aneh, kadang sedih, kadang pengen jitak orang, kadang jatuh cinta, kadang patah hati, dan mimpi-mimpi yang terlintas saat itu di depan mata. huakakakk...

tapi, setiap selesai baca catatan-catatan itu ada secuil semangat baru. bahwa toh ternyata semua akan terlewati dan saya bisa melewatinya dengan damai meskipun kadang perlu jungkir balik perasaan. dan siapa sangka, tulisan mimpi-mimpi yang kadang kelihatan ngawur itu bisa terwujud meskipun bukan di tahun yang sama.
ini catatan awal dari buku itu. sebelum menginjakkan kaki di IPB.
*ciee.. yang punya target hidup*
 itu tertulis bulan Juni tahun 2007. dan realisasinya adalah mulai ngasprak 1.5 tahun di awal tahun 2010 sampai tengah tahun 2011 dengan mata kuliah ekotan (ekologi pertanian) 1 semester, (ITP) Ilmu tanaman pangan 2 semester, PUP (Praktik Usaha Pertanian) 1 semester. alhamdulillah selesai pas 48 bulan, bulan september 2011. masalah kerja? yang ada mah langsung galau mau kerja dimana dan ngapain. wkwkwkkk... mungkin karena kurang detail kali ya nulisnya. keliling dunia? belum dunia sih, tapi alhamdulillah udah nyicip 4 negara Asean. hehe..
target-target pengulangan selama kuliah.
tulis terus setiap semester
mimpi-mimpi di semester 6.
yihaaa! bahagia itu bisa camping untuk yang pertama kali. wkwkwkwkk..
 Mimpi sederhana di semeeter 6 itu cuma bermain di luar kampus. dan voilaa! akhirnya bisa ngebimbel meski baru satu bocah SMP. dan sekarang si bocah mungil itu udah kuliah masuk semester 3. iii...wooww..! dan di semester itulah yang pada akhirnya menuntun saya sehingga saya bisa begini sampai hari ini. yuhuuu!! bertemu dengan orang-orang luar biasa, duduk ngopi dan berdiskusi di bawah langit malam penuh bintang tiap minggu. Camping di Ciampea. melihat lingkungan sekitar dari sisi yang berbeda. He-em, ketika saya mulai mengenal dunia organisasi di luar kampus, HMI. nah, mimpi main ke Bali, emang sih belum terwujud di tahun yang sama. tapi lagi-lagi keajaiban tulisan itu sungguh luar biasa. iyes! akhirnya saya bisa ke Bali akhir tahun 2013. terpaut 3 tahun setelah mimpi ke Bali tertulis. so amazing!  hehe..
kalimat ajaib yang dibaca berulang-ulang untuk menyemangati diri sendiri.
"Tuhan tidak mungkin menaruh keinginan besar di hati tanpa kewenangan untuk mencapainya. hanya saja apakah ada keikhlasan merajinkan diri saat merasa malas, mendekatkan diri kepada kebaikan dan melakukan hal yang justru ditakuti agar menjadi bermanfaat bagi sesama". kalau dipikir-pikir, iya gak sih. hidup itu sebenarnya sesimpel itu. belajar untuk rajin, dekatkan diri pada kebaikan dan lakukan hal sederhana yang bermanfaat bagi alam semesta.
itu kegalauan di tahun 2010, yang mupeng banget buat main ke gunung gede.
gitu deh, buku ini lebih banyak curhat galaunya. huekekekekk.. jadi waktu itu secara gak sengaja denger teman yang baik hati mau main ke gede. otomatis dong mau ikut. iyalah, pengen banget dari jaman putih abu. di semester 3 ada ajakan buat main ke Lawu, tapi lewat gitu aja. jadi, tidakkkk!! kesempatan ini harus bisa diambil. dan voilaaa! selamat menikmati camping di padang edelweis. dan ketagihan! huehehe...

peta yang tahun 2013
nah, lain lagi dengan yang ini. jadi ceritanya akhir tahun 2012 baru say goodbye daghdagh sama kebun bunga tempat mengais rejeki selama lebih kurang 7-8 bulan lah. isu buat pulang kampung udah berkibar sejak lulus tahun 2011. ya, mencoba memaklumi karena menjaga anak perempuan lebih sulit dibanding anak laki-laki. tapi, saya gak mau gitu aja pulang. wkwwkkk.. masih cari cara untuk bertahan di pulau jawa. dan syukurnya setelah capcus dari kebun bunga langsung dapat kerjaan lagi buat belajar dan main bareng bocah-bocah di awal tahun 2013. masuk bulan kelima, jadi mikir lagi, apa mau gini terus? kalau gini, bakal berhenti disini nih otak, cuma bakal berkisar aljabar, hukum newton atau sistem pencernaan manusia. jadi? kemon berjalan. ancang-ancang melanjutkan S2, dan berjanji pada diri sendiri, setelah 24 bulan dari hari itu, mungkin pulang kampung adalah pilihan terbaik. jadi yosh! kuliaaaahhhh di IPB lagi! full beasiswa. *nikmat Tuhan manalagi yang kamu dustakan*


Meskipun jalan-jalan, rencana itu tetap penting!
ini nih, nyelam sambil minum air tapi gak kelelep. huehehe..! ternyata banyak hal yang bisa dilakukan selama 24 bulan itu. Rinjani! huaaaaa.... gak pernah nyangka bisa injak rinjani.

galau di awal tahun 2014
 disaat teman-teman sudah mendapatkan dosen pembimbing dan topik tesis, saya mendapatkan kegalauan dengan dosen pembimbing dan topik. wkwkwkwkk...! dan dari deretan topik-topi itu gak satupun yang nyantol, malah belok kanan pergi ke cabe. dan bersyukur itu adalah ketika galau dengan topik tesis gak lama, cuma berselang 10 hari saya bertemu cabe dan langsung mulai penelitian! yeayyyy...!!

2015 di skip kebanyakan jalan-jalan gak sempat nulis, jadi langsung 2016.
dan yang terjadi adalah peta 2016 hilang!




yoi, sekarang udah 2016. udah bulan Juli malah. dan saya masih kehilangan peta! jadi begini nih, mojok di kamar. no passion. hopeless. cuma nonton. hei ho! au ah! gelap. petanya hilang! aaarrggghhhh....! *banting bantal, jungkirbalik cari peta!*

Pekanbaru,
4 Juli 2016

You Might Also Like

0 komentar: