Mandalawangi, I'm Here.. ^o^
melanjutkan tulisan yang sebelumnya, tentang mandalawangi..
=D
setelah berusaha keras untuk mewujudkan mimpi melihat mandalawangi yang hampir saja GAGAL LAGI..
akhirnya...
saya diberikan kesempatan untuk Voillaaaa...!!
menikmati perjalanan yang wajib untuk dikenang bersama para penghuni hutan..
^^
dilapak sebelah, putri merak udah membeberkannya dengan khidmat sekali..
dan saya juga tidak mau ketinggalan membongkar semua "kecerdasan-kecerdasan" yang dilakukan selama perjalanan..
hehe...
jadi begini ceritanya..
setelah dengan seenak dengkul melakukan pendaftaran, dan memang sengaja memilih dua tanggal buat jaga-jaga klo emang salah satu tanggal itu gagal, trus bisa mematahkan dan menolak alasan para penghuni hutan itu untuk menolak bermain ke mandalawangi..dan kebetulan tanggalnya adalah tanggal yang membuat sang kancil ada. =D
diawali dengan persiapan bak geriliyawan-geriliyawati, dan ketika hari H keberangkatan kita kedatangan tamu spesial tak terduga. yupss..dialah si kambing hutan.. ^^ setelah berpacking ria, sekalian nontonin bang gerrard, walaupun cuma satu orang yang bisa berkonsentrasi melototin bang gerarradnya..
setelah semua di check, ada suara zebra yang mengatakan "kompor gimana? mau di check?" sayang, suara itu terdengar setelah siap berangkat. dan si elang yang bertanggungjawab dengan kompor mengatakan "insyaAllah aman dah.." *sure?? mari kita liat nanti* oke, berdoa dimulai dan petualangan panjang segera dimulai.. yuhuu...!! selanjutnya, kita benar-benar cus dari markas sekitar jam set.12 pake kereta kuda
=D
selama perjalanan aman, angin sepoi-sepoi membelai, mata jadi kiyip-kiyip pengen tidur, tapi.."gludakk.." bunyi itu berhasil mengagetkan saya, dan siuuuttt..ban kereta kuda yang saya dan si kuda poni tumpangi menghilang (baca:kempes), alhasil kita nunggu satu jam nunggu sang kereta di permak. saya dan kuda poni sempat cengok juga, kenapa tiba-tiba sang zebra meluncur langsung ma tuh kereta kempes, dan lu tau yang membuat kita cukup waktu untuk menunggu?? ternya sang zebra saat itu sedang ngelamun, jadi nyasar gitu..haghag...
perjalanan dilanjutkan, sampai di Green Ranger jam 3, siap-siap, aklimatisasi dengan cuaca dingin, dan "HAPPY BIRTHDAY KANCIL...!!"
set. 4 pagi, kita mulai menapaki jalan-jalan yang gak keliatan..masih gelap..!!
trus, jalan, jalan, dan jalan.. Telaga biru tujuan pertamanya dengan target bisa Shubuh disana. konsentrasi lagi pada kaki-kaki yang melangkah, Hening. dan Yatttaaa...!!! kita nyampe di Telaga Biru jam 5an, ambil wudhu dan shalat. ada yang berbeda dengan Jamaah-an kali ini, ada kultum boy..Yah..dengan malu-malu si kuda poni akhirnya ngultum juga..hehe.. =D
ayo lanjutkan perjalanan..target berikutnya nyampe Kandang Badak jam 8 pagi. yukk..jalan..!! waaahhh..., itu viewnya bagus juga buat PP, jadi kita narsis dulu ya..
mari menikmati jembatan yang puanjaanngg..!! nyampe persimpangan wisata air terjun cibeurem, dimulailah jalan yang sebenarnyaa. *jadi, yang tadi itu bohongan?? anggap saja iya. hehe..*
mulai ada pohon-pohon gede, jalan setapak, pohon-pohon, nanjak lagi, pohon-pohon, nanjak terus, nanjak, nanjak, nanjak, nanjak...gitu aja terus sampai puncak..!! ketemu ma pendaki yang turun, nanjak lagi, ketemu pendaki lagi "bentar lagi nyampe tuh mas.." semangat..!! ayo nanjak lagi..! belok kanan, belok kiri, pohon-pohon, nanjak lagi, ketemu pendaki lagi.. "30menit lagi nyampe kok mbak.." semangat lagi..!! nanjak lagi, belok kanan, belok kiri, pohon-pohon, nanjak lagi.. mana??? mana air panasnya?? huwaaaa... T.T. *sebentar lagi dan 30 menit dalam pendakian ternyata limit tak hingga kawan-kawan..!!"*
bunyi air terjun hilang timbul, sepertinya udah dekat, jauh lagi, terdengar lagi, hilang lagi. ketemu ibu-ibu pendaki dan nyeletuk "dihitung gak mbak suara sungainya ada berapa?". langsung mikir, hubungannya apa ya?? *garuk-garuk hidung ala pendekar harum*
akhirnya..bukaaann...!! belum nyampe puncak..!! kita baru nyampe air panas. *gubraakk* main dulu lah di air panas, merasakan sensasinya. hm, ternyata air yang diatas kurang yahutt...!! kurang panas. jadi, ayo lanjutkan saja perjalanan..waktu terus berjalan.
yeahh..kandang batu..!! ruamee gilaa..ada kegiatan sepertinya. nyarap dulu lah, makan roti, tau-tau si elang udah megang kresek aja dengan setumpuk mie dan sebungkus kentang kesayangan. entah darimana dia mendapatkannya. *geleng-geleng kepala* amunisi cukup terisi, ayo nanjak lagi..Hossshhhh...!! semangat mandalawangi. ini dia medan yang buat saya hampir menyerah. haghag..kandang batu ke kandang badak. penuh perjuangan dan menaklukan ngos-ngosan yang tiada terkira.
yeahh..kandang batu..!! ruamee gilaa..ada kegiatan sepertinya. nyarap dulu lah, makan roti, tau-tau si elang udah megang kresek aja dengan setumpuk mie dan sebungkus kentang kesayangan. entah darimana dia mendapatkannya. *geleng-geleng kepala* amunisi cukup terisi, ayo nanjak lagi..Hossshhhh...!! semangat mandalawangi. ini dia medan yang buat saya hampir menyerah. haghag..kandang batu ke kandang badak. penuh perjuangan dan menaklukan ngos-ngosan yang tiada terkira.
menikmati lagi tanjakan yang gak ada
matinya. dan yuhuuu...setelah 2 jam perjalanan, kita nyampe juga di
kandang badak. kenapa namanya kandang badak?? padahal badaknya sama
sekali gak kelihatan? ada yang tau sejarahnya? *hmm..mikir ala conan*.
disini juga buaaannyyyaaakkk yang ngecamp. sepertinya akan melanjutkan
perjalanan juga, tapi turun, bukan naik seperti kita. hehe..
kita nyampe kandang badak, telat dua
jam dari yang diperkirakan. yoyoii..kita nyampe jam 10.10 waktunya sang
zebra. niatnya kita mau nyarap lagi, mau masak-masak gitu, dengan
kesungguhan hati dan mata berbinar-binar kita mengeluarkan kompor dan
bahan-bahan yang *seharusnya* segera menenangkan perut. tapi yang
terjadi, eng..ing..ong..kompornya mengeluarkan bau gas yang menyengat.
dan bunyi yang bikin khawatir klo kita nekat menggunakannya.
jadi?jadi?jadi? ada apa dengan kompor kita???? teringat kejadian masa
lalu ketika kita juga memiliki masalah dengan si kompor. jadi, apa sih
mau nya si kompor?? hehe...
naluri-naluri
teknisi kompor seketika keluar, pria-pria tangguh mencoba memperbaiki
sang kompor, karena si kompor harus bisa digunakan atau di atas nanti
kita hanya bisa ngemil mi, beras dan sayuran. ngomong-ngomong ngemil
mie, ketika 3musketeer sedang bersusah payah memperbaiki sang kompor,
wanita-wanita manis juga sibuk, sangat sibuk malah..iya, sibuk buat
ngemilin mie biar gak kedinginan.
hehehe...
hehehe...
tik...tikk.. sepertinya mulai hujan.
"kita gak buat tenda nih?", "gak, cuma bentar doang kok.." dan kita
sibuk dengan kegiatan masing-masing. yang memperbaiki kompor ya
melanjutkan, yang ngemil mie juga gak mau tau, yang ngemil biskuit juga
anteng. tapi seketika...*hm, bunyi hujan gede gimana ya?* iya,
tiba-tiba hujannya keroyokan, peringatannya gak kita gubris sih, alhasil
kita kelabakan dah buat tenda dadakan dari ponco-ponco yang ada.
aman..!! dan tetep keukeuh gak mau bikin tenda. kegiatan dilanjutkan.
biskuit dengan perlahan tapi pasti masuk ke mulut-mulut yang tak berdosa,
mie juga tetap di hajar, kompor tetap gak mau nyala dan tentu aja hujan
juga semakin menangis. huwaaa...!! namanya juga tenda dadakan, jadinya
dadakan, robohnya juga dadakan, hujan yang gak kunjung berhenti,
akhirnya mengalahkan pendirian, yoa..!! tenda segera didirikan. dan satu
hal yang cerdas lagi adalah kita mendirikan tenda dilahan yang miring,
alhasil tenda kita kebanjiran. huakakakakakakakakkkkk.....
yups,
tenda kapasitas 4 orang, harus muat untuk 7 orang. duduk temenung,
meratapi tenda yang kebanjiran, berpikir buat ngalahin sang kompor, dan
ahaaa...!! untung ada kentang dari pendaki lain, jadi lanjutkan dengan
ngemil kentang itu. "gimana klo kita minjam kompor pendaki lain
aja?" soalnya klo gak ada kompor, persediaan makanan kita udah menipis
loh..", "bisa kok kompornya, sini gw coba". okelah selamat mencoba. dan
tiba-tiba saya terlelap. haghag..
"ayo..ayo..kita masak.." kompornya
udah bisa nih" kalimat yang membuyarkan mimpi saya. saya pikir udah
nyampe puncak, ternyata masih di kandang badak. waktu menunjukkan pukul
14.00. wah..akhirnya, kita makan yang hangat-hangat juga. oke, chef
zebra langsung bergerak. hup..hup..hup..Itadakimasu..!! lanjut shalat
dan packing-packing, waktunya melanjutkan perjalanan. alhamdulillah
hujan reda. percaya dengan telepati?? sepertinya disini berlaku. hehe...*plakkk, yang ini gak usah dibahas aja, yang si itu ketemu ma yang si ini. tapi boleh nyengir lah ya..hehe..*
kita
tetap semangat melanjutkan perjalanan. tetap nanjak, lanjutkan. ketemu
pendaki lain, tidaakkk...!! jangan percaya, karena itu hanya sebuah
ilusi. haghag..., lanjutkan. targetnya kita nyampe puncak sebelum gelap.
jadi ayooo...nanjak lagi. tapi kenapa gak nyampe-nyampe?
huhuhu...>,<
hm, tapi ternyata
benar kata si zebra, "pangrango itu jauh peh, treknya sulit.."haha,,
ditambah lagi si kuda poni nyanyi "siapa suruh naik pangrango, siapa
suruh naik pangrango..". jadi merasa bersalah klo saya banyak berhenti
dan ngeluhnya, jadi ayooo....nanjak lagi..!!! hajarrr...!! iya, bentar lagi nyampe kok..*dalam hati, "mama..semakin gelap dan belum ada tanda-tanda, semoga aja gak nyasar..hiks.."*
yups, semakin gelap, langkah semakin
perlahan dan ketika semua hampir saja putus asa, dan voilllaaaa...!!
kita nyampe!! teringat kata seorang teman "puncak pangrango gak ada
apa-apanya peh, cuma ada gubuk rusak doang..!!" dan itu gubuknya.
haha...tapi, bersyukur, cuaca malam ini cerah. bulannya bulat,
yaahh..walau bulatnya udah gak sempurna, tapi cahayanya masih amazing,
dan disana..jauh disana, bisa melihat lampu-lampu kota. bukit bintang??
sebut aja seperti itu. terpana. dan puncak ini merasa punya kita
pribadi. secara gak ada pendaki lain. hehe...
ayo..ayo..bergerak biar gak dingin,
harus makan enak katanya. tapi para chefnya tertidur. zzzzzz....!! sejam
kemudian, makanannya siap santap. tapi gak ada yang bangun.
kriiikkk..kriikkk..!! tidur memang lebih menggiurkan daripada makan.
hehe..
suatu kesempatan yang sungguh
amazing, ketika tidur langsung beralaskan tanah, beratapkan langit.
lampu tidur diganti dengan cahaya bulan, kipas angin diganti angin
sepoi-sepoi asli dari alam. dan ketika membuka mata juga langsung disapa
oleh sang angin dan siluet matahari yang terlihat dari puncak tetangga.
Sungguh luar biasa ke-Agung-an Tuhan.
Nyarap time. yuhuu...!! si kambing hutang menunjukkan kebolehannya, Nasi goreng ala campur-campur. siap..!! santap..!!
jam
9 pagi, hari senin. waktunya membuktikan "kabut tipis turun pelan-pelan
di lembah kasih, lembah mandalawangi". ayyeyyy....!! tidak nyampe 10
menit, kita nyampe di lembah itu. yatttaaa...!!! *ala chibi maruko chan*
asiiikkkk...lembahnya juga punya pribadi..!! gak ada orang sama sekali
selain 7 ekor penghuni hutan yang terdampar disini. waktunya menikmati
belaian angin dan melihat si kabut tipis, dan mencari view yang pas buat
PP. haghag..*apakah benar kabut tipis turun pelan-pelan?sepertinya,
kita harus menyamakan persepsi dulu dengan GIE, kategori angin turun
pelan-pelan itu dengan kecepatan berapa ya? hehe..."*
Puas??
beluuuummmm....!! masih mau main..kapan lagi bisa menikmati padang
edelweiss sebanyak ini seolah-olah punya sendiri. benar-benar gak ada
orang..!! tapi, waktu tidak bisa menunggu. kita harus segera kembali,
kawan. jadi, mari kita pulang. dan barulah ketika kita pulang, ada
sekeluarga pendaki yang baru akan turun ke mandalawangi. =D
packing-packing
lagi.pukul 11.30 kita langsung cus turun dan target nyampe set. 2 di
kandang badak. 2 orang teman kita yang berperan sebagai "artis adzan
rcti" hilang disini. bukaann..bukan hilang dalam artian sesungguhnya,
tapi mereka memiliki semangat 2012 yang membara buat turun, jadi kita
ketinggalan. *plaaakkk..yang ini juga gak perlu dibahas sepertinya. tapi masih boleh tersenyum. :p
nyampe kandang badak, sesuai target.
masak-masak buat ngeganjel perut. trus shalat, siap-siap, set.4 kita
langsung turun. targetnya pk. 18an kita nyampe dibawah.
yukk..yukk...semangat..semangat...!!
kandang
batu lewat, boleh lah ya poto-poto dulu. air panas juga lewat. gak
diizinin poto-poto karena waktu tidak bisa menunggu.
trus..turunn..turunnn..turunn.. dan turun..!!! disini semua anggota
badan digunakan. hari juga semakin gelap. minta bantuan ma headlamp
buat penerangan. lanjut turun..turun..hening..!! semua berkonsentrasi
pada langkah dan pikiran masing-masing. dan Yaaatttttaaa...!! akhirnya
kita nyampe..!! iya..nyampe di pertigaan cibeureum. ini tandanya,
perjalanan yang kita lalui mulai landai. akhirnya ada yang menyerah
disini. bukan..!! bukan penduduk hutan. tapi alas kaki yang setia
menemani sang elang..!! memang waktunya. dan harus berakhir disini. *jadi mau buat in memoriamnya?*
pukul 19.an akhirnya kita nyampe dibawah, ngelapor, buang sampah, lanjut bersih-bersih dimasjid. shalat dan lanjut tidur. hehe..*apa?tidur?*
iya, setelah kita nyampe dibawah, yang udah gak ada pohon-pohonnya,
ternyata hujan, lumayan buat basah klo kita nekat untuk segera pulang.
jadi sembari nunggu hujan reda jadi kita tidur-tiduran dan akhirnya
tertidur. he.. dan ternyata, tau gak? tau gak?hujannya udah reda dari
tadi, tapi karena air yang mengalir di masjid seperi suara hujan, jadi
kita pikir masih hujan. dan hobi kita memang nunggu pengusiran. he-eh.
akhirnya, kita diusir juga dari masjid karena mau dikunci. haghag..
ayolahh...nyari makan sekalian
pulang. te..sate..!! kita nyari sate..! akhirnya ketemu dan
makaaannn...!! dengan mata yang kiyip-kiyip. klo ada bantal langsung
terlelap deh.
selesai makan, kita benar-benar pulang, dan yuhuuu...ketemu bantal langsung gelap..!!
dan petualangan panjangpun berakhir. *galerinya menyusul yak..*
=D
selasa, penghuni hutan berubah sementara jadi penguin..
haghag...
oia, satu kata buat si kambing hutan
SALUUTTT..!!! tanpa persiapan apa-apa, belum pernah mencicipi nikmatnya
hutan, dan meskipun engselnya sedang rusak ,tetap berjuang dengan
semangat bertemu sinyal.!! dan sekarang, semoga saja engselnya sudah
membaik.
selanjutnya petualangan kemana ya??
RNJANI??
hehe..
hehe..
^^v
0 komentar: