pertanyaan dari seorang teman..
"apa yang kau rasakan ketika mendaki gunung?"
"tidak sendiri, saya merasa saya tidak sendiri ketika mendaki gunung.. ^^v"
"lu gak takut hilang, nyasar, tejatuh, atau kemungkinan terburuk akan terjadi?"
"ngg...iya juga ya, tapi kenapa harus memikirkan kemungkinan terburuk? berkonsentrasi pada kemungkinan terbaik sepertinya lebih oke, menikmati tanjakan dan aroma hutan. hegheg..."
"tapi kan capek?"
"yoa, capek banget malah..tapi, dari sana saya bisa menghargai suatu "capek" itu untuk mencapai sesuatu..belajar untuk pantang menyerah, terus berjuang.."
"tidur dimana?"
"di hotel, hotel bintang banyak.. =D. ketika kita beruntung, maka kita bisa melihat ribuan bintang terhampar luas, kalau kurang beruntung, masih bisa menikmati kopi susu kok. hegheg..."
"aneh...orang yang suka naik gunung kan pada jarang mandi"
"hehe...emang lu rajin mandi? hihi..."
"lu kan udah tua, udah kerja, mau sampai kapan lu main terus?"
"lah, apa hubungannya yang membatasi antara tua, kerja, dan main? gak ada kali...umur ya bakal nambah terus, kerja ya kerja, main ya main.. simple kan?, hidup terlalu garing kalau hanya di habiskan untuk suatu kegiatan yang monoton,, :-p"
"terserah lu dah.."
"yoyo...manisnya hidup, kita yang membuatnya. =D"
0 komentar: