Istana Hutan

20.21 ipeh the pooh 0 Comments


hei kijang-kijang? apa kabar kalian? tentu sedang berburu bukan? baguslah. tentu!! tentu kita tidak bisa hidup kalau tidak berburu. saya ingin kembali melihat indahnya bumi, merahnya mars, planet kembar biru, Saturnus dan Uranus, terakhir apa kabar Pluto disana? semakin menghilang saja. ups, saya ralat. meskipun Pluto semakin menjauh, tapi rasa-rasanya pluto semakin bersinar. bukankah pluto kini masuk ke dalam jajaran bintang-bintang di jagad raya? begitulah yang saya baca. 
 
kalian mau ikut denganku untuk mengunjungi istana hutan di negeri sana? aku ingin kesana sekarang. beruntung, pintu ajaib doraemon ketinggalan, jadi bisa ku pinjam sebentar. hehe..
Emon, aku pinjam pintu ajaibmu sebentar ya.. ^^
 *di Hutan* 


hei..bagaimana kabarmu ratu Kancil ? bagaimana keadaan disini? masih damaikah yang mulia Ratu? sekali-sekali bolehlah engakau bercerita kepada hulubalang-hulubalang disini, agar beban dipundakmu sedikit berkurang. 

wah..wah..apa  yang Mulia? engkau mengatakan bahwa pangeran Semut semakin rajin? semakin gila akan kerja keras? woaahh...selamat Ratu, akhirnya kau bisa mendidik si Semut untuk rajin? tapi, mengapa engkau sedih? bukankah pangeran semut sudah melakukan tugasnya dengan baik? apa??? dia masih harus pergi? untuk apa Ratu? ha? Tugas di negeri seberang sana belum selesai? jadi? benar Ratu, dia memang harus segera menyelesaikan apa yang dia mulai. aku  mendukungmu Ratu. 
 bagaimana dengan pangeran Elang, yang mulia Ratu? apa? akhirnya Elang memberanikan untuk kembali terbang? woaahh..! kemajuan yang cukup pesat. aku senang mendengarnya. aku dengar dia sedang mendekati betina yang manis, apakah itu benar yang Mulia? haha.. semoga saja yang Mulia. semoga saja Pangeran Elang terus mengepakkan sayapnya untuk melihat dunia, meskipun sayapnya pernah terluka. aku turut berbahagia. 

lalu putri Merak kita bagaimana yang Mulia? masih suka bersolekkah dia? hm, dia memang cantik dan mengagumkan. tidak heran banyak yang menyukainya. kau mengatakan apa yang Mulia? kau bilang si putri merak meminta izin untuk meninggalkan istana hutan kita? untuk apa yang Mulia? untuk apa? kemana dia akan pergi? bukankah selama ini dia hidup bahagia disini? hhmm, begitu. baiklah. aku mengerti yang mulia. memang berat bagimu untuk memutuskan, tapi benar, kau memang Ratu yang bijaksana. kau rela melepas si putri Merak untuk dapat belajar dan menjadi lebih bijaksana. iya, aku mengerti yang Mulia. memang Putri akan segera menjadi sepertimu, menjadi Ratu di istananya sendiri, di suatu saat nanti. hm, kau selalu mengambil keputusan yang mengagumkan yang Mulia.

hm, saya tidak melihat si Zebra Ajaib. kemana dia, yang Mulia, Ratu? dia masih sama saja. suka berlari dan berjalan-jalan sendiri. selalu begitu. apa dia masih memikirkan buah-buahan yang dia temukan di sudut hutan sana? hm, begitu ya. dia masih suka memikirkan sesuatu seorang diri. apa? pendapat saya salah? maksud yang Mulia? wow..!! saya terkejut dan bahagia mendengarnya. setidaknya dia mulai sadar bahwa dia tidak sendiri dan ada keluarganya di istana hutan ini. sebentar, yang Mulia baru saja mengatakan bahwa si Zebra Ajaib sedang mencari buah yang lain? apa itu benar yang Mulia? haha..oke..oke..saya mengerti yang Mulia, Ratu. memang jalan pikiran si Zebra sulit di tebak. dan terimakasih telah mengingatkan saya, bahwa apapun yang dilakukan si Zebra Ajaib pasti ada alasannya. he-em..!! saya mengerti yang Mulia.
terakhir, bagaimana si tukang buat kegaduhan yang Mulia? si Beruang Madu? apakah dia masih saja suka berceloteh sepanjang hari? haha..ternyata masih sama.  tentu..!! tentu sekarang dia sedang bermain di pinggir hutan timur sana dan lupa pulang. saya bingung dengan tingkahnya. apa sih yang dia cari di pinggir hutan timur sana? bukan kah hampir setiap hari dia mengunjunginya. apa? dia sedang mengamati dunia luar sana? jangan kau katakan , bahwa dia juga ingin meninggalkan istana hutan ini yang Mulia. hm..aku selalu kagum dengan jalan pikiranmu yang Mulia. yang rela melepas penghuni hutan-hutan ini satu persatu demi mengejar mimpi-mimpi mereka. baiklah, saya dapat memahaminya, yang Mulia Ratu. memang suatu saat nanti, setiap penghuni hutan disini akan menjadi Ratu dan Raja di istananya masing-masing.
haha...terimakasih telah menjawab kekhawatiranku yang Mulia.
aku lupa, kalau penghuni-penghuni hutan disini tidak akan melupakan tempat dimana mereka menyatu, berkumpul dan akhirnya menjadi keluarga yang utuh meskipun mereka berbeda. benar, yang Mulia. engaku benar. karena disini ada medang manget yang kuat, sehingga kemanapun Pangeran Semut, Pangeran Elang, Putri Merak, Zebra Ajaib dan Beruang Madu pergi, mereka akan segera kembali,. karena medang magnet yang kau bentuk secara perlahan tapi pasti. CINTA..!! dan kau tau yang mulia? aku iri denganmu. mempunyai penghuni istana hutan yang setia.Baiklah yang mulia. terimakasih telah menyambut kedatanganku. aku masih merindukan istana hutan yang damai ini. tapi, waktu terus berputar, dan aku juga harus melanjutkan perjalanan. sekali lagi terimakasih yang Mulia. sampaikan salamku buat penghuni istana hutan ini. salam dari Venus..!!terimakasih yang Mulia..
 -Venus-

You Might Also Like

0 komentar: