Episode terakhir ^o^

15.42 ipeh the pooh 0 Comments

yuhuu...
menikmati surya kencana untuk yang ketiga kalinya. =D
dan surya kencana masih tetep sama, masih penuh dengan edelweis, tapi masih kuncup-kuncup imut gitu..
dan edelweisnya juga tetep sama, gak nambah tinggi..
hehe..

yup..yup..
rencana mengunjungi padang edelweis kali ini emang masuk dalam list perjalanan 2013,
ternyata gayung bersambut, seorang teman juga ingin mengunjungi tempat yang sama dengan misi yang berbeda. jadilah ini direncanakan ala kadarnya dengan "penumpang" yang bergantian. hehe..

markica-mari kita baca..
apa yang telah terjadi.. =D

tidak mendapatkan surat izin pada jadwal yang ditentukan, tapi ada kenekatan dan keyakinan.
packing-berangkat-ban pecah di BNR-macet di ciawi, busi motor patah di gadog-subuh di cipanas-jalan yang menguras tenaga pengemudi dan cukup untuk terapi jantung sehat untuk penumpang-pemanasan di jalan "rusak"-ada antrian sembako di posko pembuka-mencari cara dan ide untuk lolos tanpa surat izin-gorengan-ketemu teman IPB. bersiap untuk memulai.. =D

jalan terus-pede-gabung dengan pendaki lain, jalan lagi seolah termasuk kedalam rombongan depan-jalan, jalan, dan jalan. yippiieee...!! kita lolos dengan wajah lugu bin polos tanpa di hadang. hehe..
mari melangkah!
jalan terus, mulai mendaki landai-masuk kedalam "tangga kehidupan" yang sukses membuat ngos-ngosan. lanjut terus, dan terus. banyak pendaki lain. seperi sedang berpacu dalam lomba lalu lintas alam (LLA). saling mendahului, menyapa antar pendaki.
jeda itu penting. atur nafas
ada waktunya jeda saat melakukan pendakian [dalam arti luas]. dan tetiba kita terbagi menjadi dua kubu. kubu yang lanjut terus untuk mencari lapak di atas dan kubu yang istirahat sejenak untuk memanjakan mata (baca: tidur) di tengah perjalanan.

harapan..!! selalu ada harapan bahwa kita akan segera sampai di tujuan. cuma harapan bahwa puncak itu benar-benar ada yang mampu mengalahkan rasa capek dan menyerah. perjuangan yang berat itu tidak hanya di awal, tapi juga pada detik-detik terakhir. dan ini ternyata berlaku untuk apa saja. termasuk dalam pendakian ini. hampir saja wajah-wajah lugu itu menyerah, tapi keberanian dan harapan mampu mengatasinya. dan yuhuuu...!! kita sampai di padang edelweis ini. =D

ternyata, ada pasar kaget kawan. hihi..
surya kencana seketika berubah menjadi pasar kaget..!! banyak pendaki-pendaki lain yang telah mendahului rombongan kita.

lanjut terus berjalan ke arah puncak. siapa yang tidak tergoda untuk tidak menikmati hangatnya matahari di hamparan edelweis? niat untuk membuka lapak dan mendirikan tenda tertunda.sambil menunggu rombongan selanjutnya, kita tertidur di tengah padang. nikmatnya.. ^o^
nikmatnya tidur di tengah sengatan matahari
tim telah berkumpul. dan tetesan air pun mulai menyapa. beruntung, tenda dengan segera berdiri. para chef juga memulai aksinya. berbagi tugas. yuhuu..!! tetesan hujan menyerbu..!! dingin? tentu..!! dan untuk menghangatkannya kita makan dengan sambal. jadi merasakan kegerahan diantara kedinginan. hehe..
chef kita masih malu-malu
cuci yang bersih ya mbak,
mari makan dalam tenda. hujan, mencari kehangatan
hujan belum mau berhenti. tenda kebanjiran oleh rembesan air. menghangatkan diri dalam tenda. tertidur. berharap hujan berhenti dengan aksinya. dingin mulai menggila. menggigil. lapar. masak. hujan kembali dengan angin yang menggoyangkan dapur umum kita. tutup lapak dan kembali tidur dengan posisi meringkuk. kedinginan.

terjaga. apa?di luar terang pake banget. sudah pagi? senyenyak itukah kita tidur. jam berapa? jam 10. apa? jam 10 pagi? ha? masih gak percaya. untuk menghibur diri seorang teman berkata kalau jamnya salah. tapi setelah liat jam HP, bener kok, jam 10. tapi masih jam 10 malam. tapi kok? terang? huwaaa...!! P.U.R.N.A.M.A kawan..!! langit yang tadinya mendung hitam kelam, kini terang benderang karena si bulan. bintang menyertainya. =D
huwaa...subhanallah sekali.. ^^

tapi dingin dan hangatnya SB memanggil. kembali tertidur.

siapa yang mainin senter di luar? terang banget.
gak. gak ada yang mainin senter di luar. itu masih si bulan. bulan yang menjelma menjadi lampu neon di kamar kita. dan atap kita bolong-bolong karena serangan si bintang yang bertaburan. indahnya ciptaan TUHAN. =D

ada pelangi setelah hujan, itu benar. karena hujan yang menyerang, malam yang makin larut ini jadi semakin terang benderang karena si bulan. langit menjadi biru dongker bersih dari polusi. wow..!!
dan kembali tertidur di bawah naungan si lampu neon..

jam 3 pagi. bangun..bangun..!! ingin melihat fajar muncul dari persembunyiannya menggantikan tugas si lampu neon. beruntung kawan, seorang teman mengerti bahwa dingin-dingin begini, emang paling enak makan. yuhu..!! makanan telah siap ketika mata terjaga. makan. dan mempersiapakan diri. dingin masih setia menyelimuti. si lampu neon terlihat jelas berdiri disana dengan anggun.
sahur, sahur, sahur...!!
jam setengah lima pagi, kita kembali memulai melangkahkan kaki. menuju puncak bertemu sang fajar. =D

pas..!! ketika sampai dipuncak, siluet orange baru muncul.  akhirnya, bisa menikmati moment ini di atas puncak. melihat sang fajar keluar malu-malu dari persembunyian di tempat tertinggi saat itu. hehe..
pelan tapi pasti. dan di barat sana, si lampu neon juga pelan-pelan kembali ke peraduannya. si lampu neon dan fajar mungkin gak bisa bersama, tapi mereka selalu bertemu di waktu yang sama, menyapa dan kembali ke jalan masing-masing. romantisnya.
P.U.R.N.A.M.A
dan fajar akhirnya sempurna memberikan kehangatan.
siluet fajar menyibak malam,
kawah gunung gede
oke, kembali ke camp, siap-siap untuk turun.

apa? seketika padang edelweis menjadi pasar kaget. mungkin dari malam kali ya. cuma karena gelap, jadi gak kelihatan. nah, pagi inn baru sempurna terlihat jelas. tapi indah juga, padang edelweis bersama warna-warni tenda di tengahnya. hehe...
yang amazing juga, kelihatan juga kegiatan pagi rutin di setiap tenda itu sama..!!
masak, jemur menjemur apa aja yang bisa di jemur, nyuci peralatan masak, makan, ketawa akakkk ikikiikk, dan tentu berpose untuk di upload di sosmed,
hihi..
yuk, mari kita nyarap
satu hal yang ingin saya lakukan pagi itu, tidur di bawah matahari dan di samping si edelweis. oke, lakukan..!! padahal teman-teman yang lain sedang berpacking ria. beruntung lah kawan, karena ada bocah-bocah yang sedang bersemangat dalam masalah packing-mempacking. jadi daripada saya mengganggu konsentrasi mereka, maka saya memutuskan untuk tidur. hehe..

siap..!! packing selesai..!
saatnya kita turun. karena besok ada yang sekolah dan ada yang kerja, dan kita mengejar kereta..!!

selama perjalanan turun, tetep ternganga dengan kondisi si padang nan luas. penuh dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, menikmati dinginnya puncak.

pose dulu sebelum say goodbye dagh dagh
hup..hup..
turun dengan semangat anak muda. ada ketakutan gimana kalau ternyata kita ditangkap polisi yang sedang berjaga? secara kita gak punya surat izin. yang penting turun lah ya..!!

tidak ada keputusan dan dua komando yang tidak kompak itu membingungkan pengikutnya.
itu benar. makanya dalam segala sesuatu yang kita kerjakan dalam tim perlu satu orang komando yang memutuskan. *garuk-garuk kepala*
karena saya dan dua orang teman lainnya terjebak dalam dua keputusan dan bingung mau mengikuti jalan yang mana, akhirnya kita tiduran di kebun orang untuk mendinginkan kepala dan meluruskan badan. berfoto ria juga di kebun teh. nah loh, ternyata masih ada kebun teh, kawan..!!

ketika bingung merajai, datang 3 orang mamang yang baik hati yang dengan sukarela menunjukkan kita arah jalan pulang dengan selamat, aman damai sentosa, dan akhirnya..!! yippiiee...!! saya dan 2 orang teman kembali menyatu dalam tim. =D

bersih-bersih dan shalat. sepulang dari mushala, seorang teman telah menghilang. *garuk-garuk dengkul*. semoga tidak terjebak macet.

akhirnya kembali ke kota. dan tiap penumpang motor punya cerita masing-masing dengan pengemudinya. masih dengan terapi jantung. haha..
mungkin karena kita semua kecapean dan kelaparan.

sampai di st. bogor, nge-mie ayam sejenak, beli tiket, tidur di kereta-sampai di kosan lanjutkan untuk tidur..!!
=D

sekarang??
seperti biasa, berjalan seperti robot. semua kaku-kaku.hehe..

bisa make prinsip ini gaka ya??

ketika kita baru lari, maka otot kita akan kaku-kaku, jadi supaya ototnya gak kaku, lari itu dilakukan seraca rutin.
nah klo kita pake untuk pendakian gimana?
jadi kita harus rutin melakukan pendakian agar otot-otot kita terbiasa dengan yang namanya tanjaka dan turunan. hehe..
*plaaakkk..*
*ide ngawur*


nge-camp seolah itu padang milik sendiri, udah..!!
melihat pasar kaget di tengah padang juga udah..!!
sunrise? akhirnya terwujud..
tiduran disamping edelweis juga udah..
nge-camp di ranu kumbolo udah juga,
menikmati lembah kasih udah juga kan?
melihat papandayan dikit juga pernah..
hm, mau apa lagi ya..??

sepertinya cukup..!
yup..!!
25-26 Mei 2013 pendakian terakhir..
gantung carier..!!
memang akan sangat, sangat, sangat dirindukan..
tapi begitulah ceritanya..
=D

Rinjani??
biarkan menjadi mimpi abadi..
=D
ntar jadi nama anak aja..
*eh*

yup..yup..!!!
salam lestari kawan...!!

saya tetep cinta gunung..
>,<

You Might Also Like

0 komentar: