hukum berkebalikan
belajar memposisikan diri "aku" menjadi "kamu","aku" menjadi "dia", atau "aku" menjadi "mereka"
"aku" tidak suka diteriakin, dimarahin, diomelin ditengah keramaian..
siapa "aku" yang suka dengan situasi itu?
gak ada kan?
tapi "aku" lupa ketika menjadi "kamu"
"kamu" dengan seenak hati berteriak, memarahi, atau mengomel ke "aku" di tengah keramain, di depan teman-temanku, atau teman-temanmu.
jadi jangan salahkan suatu saat nanti "kamu" mendapatkan perlakuan yang sama dengan "ku"
deal??
"aku" sungguh sangat ingin dibantu, diperhatikan, dimanja
siapa "aku" yang gak suka dengan perlakuan istimewa?
tapi "aku" lupa ketika menjadi "kamu", "dia" atau "mereka"
"kamu" terlalu sibuk dengan kegiatanmu, ada rapat ini, ujian ini, ketemu si itu, ngerjain laporan anu, harus menyelesaikan bab ini, tidak atau belum bisa membantu "aku", belum sempat bertanya kabar "ku"
jadi jangan salahkan suatu saat nanti "kamu" juga merasakan apa yang "aku" rasakan
hukum berkebalikan..!!
jadi, keadaan atau siapa-siapa tidak pernah salah..
saya pernah membaca sebuah buku yang saya lupa apa itu judulnya
"perlakukan alam sebaik yang kau inginkan alam memperlakukanmu"
yup, berkebalikan..!!
terimakasih telah mengingatkanku atas teriakanmu di depan teman-temanmu..!!
0 komentar: