Perjalanan Gokil (Hari Ketiga)
2 Mei 2014
Eps. Mari berjalan..!!
08.00 WIJ
8 jam naik motor? Haha...akhirnya kita sampai juga. Tugu
macan. Gak jauh dari sana, kita akan sampai di basecamp R 10. Biasanya
orang-orang akan mendirikan tenda disini sebelum memulai perjalanan. Tapi tidak
bagi kita. Setelah sampai di R10, maka kita langsung melanjutkan perjalanan..
Kita menitipkan motor tidak terlalu jauh dari R10. Meskipun ada sedikit cerita
nyasar. Hegheg.. dan ada adegan cengok sedikit karena orang yang kita temui
untuk bertanya menggunakan bahasa jawa. Bo’, ini memang jambi..!! tapi jangan
pikir kalau disini orang-orang pribumi khas jambi yang kalo ngomong di
belakangnya ada “o”nya. Tapi ini spesial. Ini kampung imigrasi, dimana orang
jawa dominan. Hehe...
Setelah menitipkan motor, cek alat. Lalu? Sarapan? Gak bos,
tapi mari berjalan. Haha..kita memutuskan untuk langsung berjalan dan sarapan
di pintu rimba. Pintu awal pendakian di mulai. Jadilah kita berjalan. Lumayan
pemanasan. 45 menit berjalan dengan trek landai, pelan, dan sirik dengan
mamang-mamang yang ngeeenngg...!! naik motor seenak jidat di depan kita.
Haha...
pintu rimba yang kita dambakan.. |
Akhirnya, kita sampai di pintu rimba, tanpa membuang waktu,
langsung hup..hup..hupp..!! kita masak, cari air untuk persediaan pendakian.
Dan tidak boleh ditiru kita masak, tapi
disebelahnya ada kebun yang sedang aplikasi pestisida. Agak “cerdas” memang.
Hehe... dan naluri “manusia hutan” keluar sudah, gak ada sendok, daun pisangpun
jadi untuk jadi sendok. *geleng2 kepala*
masak..masak..makan..makan..!! |
bukti adanya korban dalam peristiwa malam itu, mencium aspal..!! |
Eps. Semangat 45
10.30 WIJ
Tepat 10.30 WIJ. Yukk..ngejos...!! fokus kita sama..!! lapak
ngecamp. Cerita punya cerita, lapak ngecamp shelter 2 Cuma seuprit. Dan di atas
sana udah ada 40an pendaki dari negeri tetangga. Bisa dibayangkan gimana
ruamenya nanti di atas sana? Pasar dah..!!
Jadi, yukk...!! huhah...!!huhaah...!! dari pos 1 sampai pos
3 masih dengan semangat 45. Jalan masih relatif ringan, landai. Nanjak dikit.
Jadi dalam waktu 1.5 jam kita sampai di pos 3. Istirahat? Tentu saja tidakk..!!
yuk ah..lanjutt..!! *mikirnya dari pos 3 ke shelter 1 dekat dan gampang*.
Ngejoss lagi...!!
Eps. Langkah mulai satu-satu..!!
12.00 WIJ
Tidak seperti yang dibayangkan. Perjalanan dari pos 3 sampai
shelter 1 ajiibb..!! langkah mulai satu-satu. Pantatk kaki tangan harus
berkoordinasi dengan baik. Panjat sana, panjat sini. Perosot sana, perosot
sini. *beruntunglah, saya dan komandan Cuma bawa daypack. Gak kebayang dah
kalau bawa carier*.
Dua jam perjalanan, akhirnya kita sampai di shelter 1. Jam 2
siang kita merasa menang. Shelter 1 done..!! jadi tinggal menuju shelter 2.
Tujuan camp..!! jedeeerrr...!! gluduk semakin mengamuk, dan tesss...tesss...!!
hujan menyerbu...!! uwooowww...hujan gede bersama si guntur itu wow sekali.
Kilat menyambar-nyamabr, dan tentu saja gak ada tempat berlindung selain pohon
besar dan jas hujan. Oke..oke..!! kita memilih untuk tetap menunggu hujan lebih
friendly. Jadilah kita merenung dengan pikiran masing-masing di shelter 1.
Tapi, gak berapa lama, ada rombongan dari Jakarta yang menyusul, terjadilah bas
bis bus sebentar.
15.00 WIJ
Kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Berharap sebelum gelap kita sampai di sheter 2 dan mendirikan tenda. Tapi apa
yang terjadi kawan? Cadas semakin pamer ketinggian. Fokus mulai berkurang.
Langkah mulai gontai. Beban semakin berat. Dingin semakin menggigit. Nafas
mulai ngos-ngosan. Suasana semakin mencekam. Ingin segera sampai. Tapi apa
daya? Banyak tipu muslihat dalam perjalanan. Haha...!! intinya, menyerah dengan
harapan palsu atau tetap percaya bahwa langkah kaki satu-satu ini pada akhirnya
akan sampai pada tujuannya. Gak masalah langkah semakin gontai, tapi semangat
tetap berjalan, harus ada..!! karena apa? Ehm..!! percaya bahwa sebentar lagi
kita akan menikmati hangatnya tenda dan ada teh hangat. ^^v
Dan, yuhuuu....!!! 2.5 jam perjalanan dan perjuangan,
meskipun penuh dengan harapan-harapan “palsu”,
kita sampai di tempat yang sebenarnya. Sheleter 2. Haha...!! bahagia
sangat...!! waktunya mendirikan tenda, makan dan tentu saja sleepingbag. ^o^
Eps. Hotel ajaib..!!
Eps. Hotel ajaib..!!
19.00 WIJ
twewewewwww....!! ternyata perjuangan kita belum berakhir
kawan. Lapak camp habis. Pilihannya adalah lapak kecil itu atau naik ke shelter
3? Tapi, kita memilih lapak di sudut sana. Berharap tenda kita muat di lapak itu. Hasilnya? Tentu saja muat.
Seperti tenda panggung malah. [?]. bingung kenapa bisa ada tenda panggung? Sama..!!
saya juga begitu. Karena tugas sore itu
untuk ngambil air, jadilah saya biarkan dua orang teman saya berkreasi, dan hasilnya
begitu. Tenda panggung..!! haha..jadi tenda di atas, tempat masak-masak di
bawah, barang-barang juga di tumpuk di bawah. Tidur juga numpuk dalam tenda
panggung yang maikn lama tendanya makin turun ke bawah. Untung gak roboh karena
tidur numpuk dan ada yang “lasak”. Huehehe...tenda jadi, masak-masak, dan makaannn...!! makan spesial
malam itu sarden dan kangkung. ^^.
Puas makan, apalagi? Tentu aja sleeping bag.
Dan seketika kita khidmat dengan sleeping bag masing-masing, ngerecovery badan
untuk perjalanan summit pagi besok, jam 4 pagi. Dan hup..!! tidur...!!
*tobecont*
0 komentar: