Taman Edelweis..!!
hehe...ini cerita yang tidak sengaja yang direncanakan. Huehehe..!! awal cerita ini memang tidak sengaja. Ketika seorang teman tetiba berbicara tentang gunung gede yang kadang keliatan dari kampus. Trus, karena emang udah punya mimpi dan keinginan untuk melihat si bunga abadi secara langsung, maka dengan kekuatan “bulan dan bintang” akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan...!! voilaaa...!! mimpi kemping di taman edelweis jadi nyata.
Tadinya mau udahan aja, soalnya kemungkinan untuk
berkecimpung dengan dunia itu sangat kecil, secara saya tidak mengenal baik apa
itu tenda dan bagaimana cara mendirikannya, nesting, menggunakan kompor gas,
flysheet, menanak nasi di hutan rimba, pake alat-alat yang terbatas, hemat air,
baca jalur, liat kode, apapun lah yang berhubungan dengan itu. Emang, dulu di
jaman putih abu tergabung dalam pecinta alam. Tapi pecinta alam disini gak
pernah naik gunung, gak masuk hutan, dan gak pernah belajar hidup di hutan.
Jelajahpun, bukan jelajah alam, tapi jelajah kota. Secara tinggal di kota yang jauh
dari hutan dan waktu Senin sampai Sabtu habis di sekolah untuk “belajar”.
Jadilah pecinta alam sekolah ini hanya bermain di hutan belakang sekolah.
Hehe..
Tapi, Tuhan berkata lain. Sekali udah nyicip kegiatan ini,
ketagihan. Dan mencari cara bagaimana bisa ikut nimbrung lagi dengan kegiatan
yang menyenangkan ini. Dan taraaannnggg...!! saya dipertemukan dengan
orang-orang hebat, yang satu per satu membantu saya dalam belajar, melihat,
mendengar, merasakan dan memaknai keindahan dan kenikmatan alam. Gak Cuma itu,
saya juga banyak belajar tentang bongkar pasang tenda, bongkar pasang kompor gas,
kenikmatan tidur di hammock, packing barang banyak jadi pas di tas yang
terbatas, baca tanda dan kode di tengah hutan, meskipun seadanya dan sebisa
saya. Satu lagi, mimpi yang dulunya pasrah hanya akan jadi mimpi, sekarang
tidak lagi. Disini, dalam tulisan ini bukti bahwa mimpi itu menjadi suatu yang
nyata, dan akan menjadi kenangan yang cihuyyy...!!!
Secara sengaja entah tidak, melihat empat padang dengan hamparan
edelweis yang terindah di Indonesia..!!
Yuhuuu..!! mimpi kemping di padang edelweis terluas se-Asia..!!
Done..!!
Membuktikan kata-kata Gie, “kabut turun pelan-pelan di
lembah kasih mandalawangi”, *ternyata kabut
turun cepat-cepat*..!!! Done...!!!
Menginjakkan kaki di Gunung tertinggi ketiga Indonesia,
Rinjani. Dengan taman edelweis yang terkenal, Plawangan Sembalun. *wacana yang timbul karena merasakan rimba
Jakarta yang hiruk pikuk selama seminggu*. Done...!!!
edelweisnya sedang kuncup |
And the last...!! melihat cantiknya tumpukan edelweis hanya
bersama para srikandi hebat di taman keempat, 26-28 September 2014, Done...!!!
hamparan edelweis yang top markotop..!! |
0 komentar: