Langkah #15 Pasar fashion itu neraka bagi yang gak punya duit..!!

11.00 ipeh the pooh 0 Comments



29 Maret 2015

ingat kan ya? Selalu pagi hari saya dan si kawan memulai perjalanan. Begitu juga hari ini. Terlebih karena kita nginap di bandara. Jadi jam 7 pagi, kita mulai angkat kaki. Tapi kawan, di luar sana tetesan hujan sedang menyerbu Bangkok. Jadi kita kembali ke dalam bandara untuk ngenet gratis. ^^

Prediksi si kawan benar. Hujan tidak lama lagi akan berhenti, jadi kita memberanikan diri angkat kaki dari bandara menuju Chatuchak..!! pasar kagetnya Bangkok. Niatnya nyari oleh-oleh. Sesampai disana, masih banyak toko yang tutup. Jadi masih berkeliling. Satu jam keliling, toko-toko mulai menampakkan wajahnya. Dan saya hanya bisa gigit jari, menahan diri sekuat tenaga, untuk tidak belanja..!!!!

Huaaaa...!!! masuk pasar itu seperti neraka. Banyak baju yang oke dan simpel, pernak pernik lucu, tapi boy..!! *nasib backpacker gembel bawa uang pas-pasan*. Ya, hanya bisa melihat dan menghibur diri, kalau di Indonesia juga banyak yang begituan. Tetiba adik si kawan nyeletuk, "tapi di Indonesia mahal kak". Tuingg..tuinggg..!! yah, setidaknya kalau udah di Indonesia, saya tidak akan begitu mupeng, karena jadwal ke pasar atau ke mall gak ada di agenda. Huehehe.. *garuk-garuk kepala*

Hari minggu, mungkin hari belanja bagi masyarakat di kota Bangkok. Kemana kaki melangkah, maka disana ada pasar. Dimana ada pasar, maka disana ada barang-barang lucu. Dimana ada barang-barang lucu, maka saya Cuma bisa gigit jari. Mungkin nanti, suatu saat nanti saya bisa bebas belanja. Tidak untuk sekarang. Dan hussss...!! akhirnya jam 2 siang menyapa. Artinya sebentar lagi akan terbebas dari neraka itu. yoi, ayo segera kembali ke penginapan..!!

Sesampainya di penginapan, apalagi? Selain mandi dan tidur...!!! memang nikmat itu terasa jika ada jeda. Seperti hari itu, nikmat mandi karena udah lama gak mandi, dan nikmatnya kasur karena udah 2 hari gak ketemu kasur dan meluruskan badan. Huehehe.. *eh, artinya udah 2 hari juga gak mandi. Upsss...*
Ahh...bersyukur itu memang perlu kawan, untuk dapat menikmati hidup. ^^

*hari ini gak ada dokumentasi, karena mata yang fokus ngiler liat barang-barang tak berdosa mejeng di toko-toko*

Next!
Langkah #16

You Might Also Like

0 komentar: